Alkitab Sabda Online
Wujud Malaikat Kerub Penjaga Sebelum Memberontak Kepada Allah.
Yehezkiel 28:12-15 (TB) "Hai anak manusia, ucapkanlah suatu
ratapan mengenai raja Tirus dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan
ALLAH:
Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha
indah. Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang
berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan
nefrit, lazurit, batu darah dan malakit.
Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan
pada hari penciptaanmu. Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung
kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang
bercahaya-cahaya. Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari
penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.
Firman Tuhan diatas,
diucapkan oleh nabi Yehezkiel kepada umat Israel saat mereka berada dalam
pembuangan di Babel yang bernubuat tentang masa depan bangsa-bangsa yang kerajaan
dan rajanya mengolok-olok dan menghitung untung saat Isreal diserang & diserbu
oleh Raja Nebukanezer.
Nubuatan tentang
kehancuran bangsa-bangsa oleh tangan Tuhan ketika mereka mensyukuri dan
mengolok-olok kehancuran Isreal dapat kita baca dalam Yehezkiel Pasal 25 sd Pasal
32.
Sedangkan dalam catatan
Yehezkiel 28:12-15 lebih spesifik ditujukan kepada nubuatan kerajaan dan raja
Tyrus.Dalam nubuatan tersebut,
selain secara fakta yang menceritakan keadaan Raja Tyrus, tetapi terdapat makna
rohani yang dipersonifikasi sebagai gambaran Iblis dimasa awal sebelum memberontak
kepada Allah.
Iblis diceritakan pada
mulanya adalah sebagai malaikat yang diciptakan sempurna, penuh hikmat dan maha
indah dan ditempatkan ditaman Eden (personifikasi Surga) dan ia diselimuti (berpakaian)
dengan penuh decak kagum oleh kemilau batu-batu permata dan emas, dan apabila
ia bergerak, maka akan berbunyi alunan suara (musik) yang mengagumkan, karena
bentuk baju & Jubahnya seperti Tamborin dan seruling.
Yehezkiel
28:13 (FAYH) Engkau tinggal di Taman
Eden, taman Allah. Pakaianmu berhiaskan permata batu mirah delima, krisolit,
intan, yaspis, permata pirus, krisopras, nefrit, lazurit, dan batu darah,
dengan ikatan dari emas. Semuanya disediakan bagimu pada hari engkau
diciptakan.
Yehezkiel
28:13 (ILT3) Engkau pernah berada di
Eden, taman Elohim; setiap batu yang berharga menjadi selubungmu: yaspis merah,
krisolit, dan berlian, batu pirus, krisopras, nefrit, lazurit, batu darah dan
malakit, dan emas. Kepiawaian tamborinmu dan serulingmu telah dipersiapkan
dalam dirimu pada hari engkau diciptakan.
Iblis pada waktu itu di
surga berstatus sebagai Malaikat Kerub Penjaga (pelindung) yang diurapi
(yaitu diberi kewenangan) untuk memasuki dan berjalan di Gunung Kudus Allah (personatifikasi
dari surga) bahkan karena pakaiannya yang membentuk tamborin dan seruling, sebagian menafsirkannya juga sebagai malaikat pemimpin pujian di surga.
Ayat pendukung
Yehezkiel 28:14 (AYT)
Kamu adalah kerub penjaga yang diurapi, demikianlah Aku telah
menempatkanmu. Kamu ada di gunung kudus Allah; dan kamu berjalan di
tengah-tengah batu-batu berapi.
Yehezkiel 28:14 (FAYH)
Aku telah mengangkat engkau untuk menjadi kerub pelindung. Engkau
dibolehkan memasuki gunung kudus Allah. Engkau berjalan di antara batu-batu
gemerlapan.
Pemberontakan Malaikat Kerub Penjaga
Yehezkiel 28:2 (TB)
"Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman
Tuhan ALLAH:Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau
hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.
Nabi Yehezkiel dalam nubuatannya menyatakan bahwa Raja Tyrus
yang menjadi tinggi hati dan menyamakan diri sebagai Allah, adalah juga makna rohani dari pemberontakan Malaikat Kerub Penjaga (yang diurapi)
yang juga menjadi tinggi hati dan menempatkan diri sebagai Allah.
Kesombongan malaikat kerub penjaga yang menjadi sombong karena kecantikannya, padahal ia (sama) dengan manusia, hanya
ciptaan Allah (baca Yesaya 14:13-14), lalu ia menghasut malaikat-malaikat lainnya untuk
memberontak kepada Allah.
Lalu terjadilan pertempuran di surga,
dimana malaikat Michael sebagai
Penghulu Malikat (Yudas
1:9) sebagai salah satu pemimpin malikat; (Daniel 10:13) berperang dengan si
Malaikat Kerub Penjaga, dan berhasil mengalahkannya. Lalu si Malaikat Kerub Penjaga beserta
kelompok malaikat yang mendukungnya, dihukum dan dibuang ke Bumi.**
Di bumi si Malaikat Kerub Penjaga
(yang sudah memberontak tersebut) dipanggil dengan nama iIblis atau satan, yang
juga mempunyai julukan sebagai si ular tua.
Wahyu 12:7-9 (TB) Maka timbullah
peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga
itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di
sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang
menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi,
bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Bumi diciptakan Allah pada mulanya dalam kondisi "(Kej 1: 2a) Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya,..." karena itu memang awalnya semacam tempat pembuangan (penjara) bagi iblis dan kawanan malikat yang memberontak.
Allah kemudian menata ulang bumi (Kejadian 1: 3-31) dan menempatkan manusia disana (sebagai representative kehadiran Allah) untuk mempermalukan iblis (tetapi sayangnya manusia pertama Adam_Hawa gagal melakukan tugas itu) manusia jadi berdosa dan kehilangan persekutuan dengan Allah.
Tetapi syulur lewat Yesus Kristus kita kembali menerima anugrah keselamatan tersebut.
Tuhan Yesus memberkati
1 Korintus 8:2 (TB) Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya.
Segala pengetahuan tentang Firman Tuhan yang ditulis pada blog ini bukan yang final karena akan terus diperbarui dengan pengetahuan baru yang didapat dari hikmat Tuhan baik melalui referensi, kotbah, buku-buku rohani, perpustakaan dan semuanya adalah pertolongan Roh Kudus.
Penulis Blog; Yesaya Budi Handoyo, terlahir dari keluarga kristen, namun baru menikmati perjumpaan dengan Tuhan Yesus secara pribadi pada tahun 2015-2019, ketika berada di dua tempat yang luar biasa, yaitu jl Jakarta no 29 Bandung (2015-2019) dan jl.AH Nasution no 114 Bandung (2019-2021). Mari dukung blog ini melalui BRI 1116 0101 0701 505
Tuhan Yesus memberkati.